Thursday, March 31, 2005

Energi Inisiasi

Lama ndak posting yang serius2... serius lagi ahhh....

Sekarang lagi mau bahas sebuah istilah, 'Energi Inisiasi'.
Kalo masih inget, istilah ini dulu ada di pelajaran kimia SMA.

Energi inisiasi, adalah energi yang harus diatasi untuk memungkinkan terjadinya sebuah reaksi.
Jika energi inisiasi ini sudah teratasi, maka untuk selanjutnya reaksi bisa berjalan dengan sendirinya, ataupun kalo perlu energi dari luar, besarnya ndak sebesar energi inisiasi ini.
Singkatnya, energi inisiasi ini adalah energi untuk mengawali, 'to give a kicking start', ato, semacam energi barrier gitu lah....

Hal yang sebanding dengan konsep energi inisiasi dalam istilah fisika, adalah koefisien friksi - yang biasanya dilambangkan dengan u (myu). Koefisien friksi pada benda yg diam/statik selalu lebih besar dari pada koefisien friksi pada benda yang sudah bergerak/kinetik (us>=uk). Jadi, untuk membuat benda yg diam jadi bergerak, pertama2 selalu dibutuhkan energi yg besar untuk melawan friksi statik ini (us), setelah bergerak, energi yg dibutuhkan untuk mendorongnya jadi berkurang.

Begitu juga dalam kehidupan....
Untuk mengawali sesuatu selalu dibutuhkan energi yang besar. Karena adanya energi barrier semacam ini. Kalo sesuatu itu sudah berjalan, selanjutnya jadi relatif lebih mudah.
Contoh:
Berolahraga. Untuk memulainya, pasti malesnya minta ampun. Yang nggak ada temen lah, yg tempatnya jauh lah, yg dingin lah, yg ... pokoknya macem2 deh alasan yg mendukung buat males berolahraga. Tapi sekalinya kita bisa mengatasi hambatan2 awal tadi, *yak, luruskan niat, pake sepatu, trus brangkat!*, melanjutkan dengan olahraga pasti lebih mudah. Bahkan yg tadinya cuman pengen jogging, malah jadi lompat galah dan terjun payung *lho??*. Penyebabnya adalah: energi inisiasinya sudah terlampaui, meneruskan dengan hal selanjutnya jadi lebih mudah.

Masalahnya, sebenarnya energi barrier ini tidak hanya berlaku untuk hal2 baik saja, tapi juga untuk hal2 buruk. Bagi yang belum pernah melakukan suatu hal buruk, akan melakukan suatu hal buruk itu untuk yg pertama kali, pasti terasa berat.
Misalnya, orang yg belum pernah mencopet. Mau mencopet buat yg pertama kalinya, pasti rasanya nggak karuan. Yang deg2an, kringet dingin, kepikiran siang malem, dll. Tapi, setelah nyopet sekali, pasti ada kecenderungan untuk lebih mudah melakukannya lagi. Bisa2 jadi sering dan terbiasa. Yah, karena itu tadi, energi inisiasinya sudah terlampaui, jadi untuk melakukan hal buruk selanjutnya jadi lebih mudah.

Kesimpulannya, kalo untuk hal baik, energi inisiasi harus dilawan. Tapi untuk hal buruk, energi inisiasi jangan sampai terlampaui. Soalnya kalo sudah terlampaui, akan susah menghentikannya.

Kalau dalam Islam, *menurut pengamatan saya*, sifat2 larangan, ditinjau dari konsep 'energi inisiasi', adalah usaha untuk menge-set jarak aman thd terlampauinya energi inisiasi. Hal2 buruk diperintahkan untuk jangan didekati (contoh: hukum ttg zina, "janganlah mendekati zina"), karena setiap tindakan mendekat sudah akan terhitung sebagai usaha untuk melawan energi inisiasi ini. See, mendekat saja sudah dilarang, apalagi sampai melampaui batas energi inisiasi itu sendiri. Terlihat terlalu strict kah?

Larangan di-set sejauh mungkin dari hal buruk yg dimaksud, adalah demi kemudahan bagi manusia itu sendiri. Ibaratnya menyuruh berhenti mobil yg sedang melaju kencang, perintah berhenti yg diberikan 50 meter sebelumnya akan lebih baik daripada yg diberikan 1 meter sebelumnya, bisa mencelakakan pengemudi dan penumpangnya.

Seperti itulah sifat larangan dalam Islam, menjaga batas aman dalam segala hal, bahkan untuk hal2 yg tidak terduga oleh manusia. Wallahu a'lam...

baru saja melampaui energi inisiasi nulis blog setelah lama nggak nulis.....

9 Comments:

Blogger eka said...

Dilla wrote: "Contoh: Berolahraga. Untuk memulainya, pasti malesnya minta ampun. Yang nggak ada temen lah, yg tempatnya jauh lah, yg dingin lah, yg ... pokoknya macem2 deh alasan yg mendukung buat males berolahraga"

ya ampun Dilla, kok ngasih contohnya persis banget sama kelakuanku, padahal.. nggak pernah cerita deh. hehe..

Dilla wrote: "baru saja melampaui energi inisiasi nulis blog setelah lama nggak nulis....."

yah nasibku juga sama nih, perlu energi inisiasi lagi utk nulis. bawaannya sekarang males... terus.

welcome back ya, setelah ini nulisnya bakal lancar kan (satu tulisan tiap hari) :)

12:17 PM  
Anonymous Anonymous said...

subhanalah dilla...Islam pasti bangga kalau muslim/muslimahnya bisa seperti dilla, mampu menarik hikmah dari ilmu2 kauniyah dan menyambung benang merahnya dengan ilmu2 qouliyah...

-umminya nida-

1:51 AM  
Blogger dils said...

Mbak Eka:
wah, kok bisa kebetulan gitu, ya Mbak? Hmm.. sepertinya aku "dititipin" pesen buat mbak Eka, deh.. hehehe...
Ayo mbak, jangan males olah raga.. :D

Yoih, mbak... udah kelamaan berhenti, perlu energi inisiasi lagi buat nge-blog.

Nulisnya lancar ? justru gawat kalo aku lancar nge-blog, soalnya ada hukum kekekalan energi sih...
Kalo energinya dihabisin buat nge-blog, yang lain2nya gak kebagian. hahaha....

4:31 AM  
Blogger dils said...

-umminya nida-:
Hal2 yang benar, itu pasti dari Allah datangnya, saya cuman perantara dibukakannya hikmah. :D

Pada dasarnya, semua ilmu itu milik Allah. Semua akan tunduk pada-Nya. Jadi, akan selalu ada benang2 merah diantara ilmu2, yg menghubungkan dan saling menguatkan akan kebenaran dan kebesaran-Nya.

4:49 AM  
Anonymous Anonymous said...

ehem.. lariss baru aja melampaui energi inisiasi untuk buka blog nya kadils setelah males buka krn ngga di update2...

huahahaha.. tp setuju skali untuk tulisan kadil yang satu ini.. en buat masalah berolahraga, kyknya emang aku juga musti memulai neeeh..buat logbook, buat report, dll dll...

6:53 AM  
Anonymous Anonymous said...

Wah, kayaknya dilla ini tipikal murid kesayangan pak broto yach.... hihih... anyway, thanks yach, gara2 lihat blognya dilla, aku jadi tertarik untuk buat blog :)

10:38 AM  
Blogger dils said...

lariss:
hihihi, iya nih, larr...
maapkeun, abis sibuk tak berujung... *kok kayak lagu*

dody:
hehehe.. dulu emang pernah jadi murid kesayangannya pak broto, wekekeke... *gubrak*

selamat datang di dunia perblog-an... hihihi....

6:12 AM  
Anonymous Anonymous said...

mimi: wow... akhirnya energi inisiasi ngeblog udah dilewati ya? kalo nggak diingetin kinja mungkin aku nggak mampir kesini hihihi :D

7:28 AM  
Blogger Zubia and Yusuf's Mom said...

tante Dilla, itu tanet Mimi yang barusan komentar = tante Miminya Om Ahmad bukan ya?:-D Bundanya de Ilham?

Selamat berakhir pekan ya tante..

2:00 AM  

Post a Comment

« Home