Ada nggak sih orang yang nggak takut mati?
Pertanyaan ini sempat mengusik rasa penasaran saya. Terutama sejak bertubi - tubinya berita kematian menghampiri kalangan keluarga dekat saya. Saya jadi sering berdiskusi tentang hal ini dengan suami, dan kesimpulan kami atas kemungkinan jawabannya adalah: kok kayaknya nggak ada. Dalam diskusi kami, kami membahas bahwa kematian itu menakutkan karena adanya faktor ketidakpastian akan apa yang akan terjadi setelahnya. Ketidakpastian itu menakutkan dan membuat khawatir.
Tapi ternyata saya salah!
Tak berapa lama setelahnya, saya tiba - tiba chatting dengan seorang sahabat saya yang kebetulan sudah lama sekali kami tak bertukar kabar. Sahabat saya ini memang seorang yang filosofis. Kami dahulu adalah partner diskusi - diskusi berat tentang hidup dan kehidupan.
Eniwei, beberapa saat baru - baru ini, kami tiba - tiba bertukar kabar, dan belum sempat saya bertanya, sahabat saya ini sudah menjawab pertanyaan yang ingin saya tanyakan. Ya, pertanyaan yang itu. Dan beliau adalah salah seorang yang menyatakan nggak takut dengan kematian. Alasannya, karena beliau sudah pernah merasakan near death experience. Menurutnya, ada suatu perasaan yang lain, yang membahagiakan, ketika itu terjadi. Beliau kemudian juga memberi saya sebuah link tentang itu.
Baru - baru ini, saya menemukan orang kedua yang menjawab pertanyaan ini dengan jawaban yang senada, nggak takut mati. Alasannya: karena mati itu kan mau bertemu dengan Allah, sedangkan Allah kan Maha Baik. Masak sih kita nggak senang bertemu dengan Allah yang Maha Baik?
Dua jawaban yang senada, tapi dari sudut pandang yang berbeda. I love both answers. Kedua penjawab adalah sahabat saya. Hehe, saya ngaku2 sahabat, padahal keduanya senior minimal 10 tahun di atas saya.
Jadi, bagaimana dengan anda?
0 Comments:
Post a Comment
« Home